Selasa, 02 November 2010


Contrang – Contreng dikampungku.

Dari gambar karikatur diatas dapat diambil kesimpulan, bahwa disebuah kampung sedang diadakan pemilu atau pemilihan umum ”ingat dicontreng. Bukan dicoblos!” sebuah informasi bagi warga yang tidak paham dengan cara mengisi kertas pemungutan suara.

Terjadilah interaksi antar penduduk satu dan yang lainnya. seperti seorang reporter wanita yang mewawancarai seorang ibu tentang pendapatnya mengenai partai mana yang unggul dan dibelakang ibu itu ada seoarang anak kecil yang sedang berusaha untuk masuk dalam sorotan kamera sicamera mannya. Kemudian ada penjual bakso yang sedang berjualan, ada penjual es lilin yang sedang membunyikan belnya untuk memanggil pembeli yang sedang haus. Ada juga 2 orang pria yang berbadan besar seperti bodyguard yang sedang berjaga – jaga disebelah pintu masuk dan membicarakan tentang sinetron.

Didalam daerah tempat pemungutan suara atau tps juga terjadi antara seorang bapak – bapak yang menawarkan tempat duduk kepada superman. Jika dipikir-pikir sedang apa superman ditps. Ikut pemilu atau mau menjaga keamanan tps. Tidak jauh dari situ terdapat seorang wanita yang berbadan besar yang sedang berpikir tentang makanan, Lalu dibilik pemungutan suara terdapat 2 orang, yang pertama seorang nenek yang sedang bingung dengan tulisan yang tercetak kecil dan disebelahnya seorang pria yang sedang mengeluh dengan ukuran lembaran yang sangat besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar